Jakarta, fein.co.id – Hidrokuinon adalah seringkali digunakan pada skincare untuk mengatasi hiperpigmentasi. Namun, penggunaan dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko yang tidak baik pada kulit. Misalnya ruam, kulit menjadi sensitif dan masalah pigmentasi kulit. Semua bahaya hidrokuinon ini akan kita bahas pada artikel kali ini. Simak yuk!
Apa Itu Hidrokuinon?
Hydroquinone atau biasanya ditulis hidrokuinon adalah kandungan skincare yang biasanya terdapat dalam produk pencerah kulit. Hidrokuinon mampu menghambat produksi melanin pada kulit. Hal ini membuat kadar pigmen berkurang, warna kulit pun jadi memudar. Jadi, hydroquinone bikin kulitmu terlihat lebih cerah.
Cara Kerja Hidrokuinon
Melanin adalah pigmen yang membentuk warna kulit. Ini berasal dari enzim tirosinase yang menentukan warna bola mata, kulit dan rambut. Nah, hidrokuinon ini menghambat produksi enzim tirosinase. Hasilnya, kulit pun seolah tidak memiliki pigmen dan membuat area yang gelap menjadi terlihat lebih cerah.
Mengapa Hidrokuinon Berbahaya?
Seperti banyak kandungan skincare yang lain, hidrokuinon juga diserap oleh tubuh. Badan pengawasan obat-obatan dan makanan di Amerika Serikat atau FDA sudah menerima keluhan para pengguna skincare tentang efek samping serius dari hidrokuinon ini. Di antaranya adalah ruam, wajah bengkak dan warna kulit yang berubah permanen (okronosis). Hal ini menjadi gambaran akan efek bahaya dari hydroquinone.
Mengapa hidrokuinon berbahaya? Beberapa alasannya adalah karena kandungan ini akan membuat pertahanan kulitmu lemah sehingga sensitivitas terhadap matahari meningkat. Kulit yang sensitif terhadap matahari akan lebih mudah mengalami kerusakan.
Alasan lainnya adalah penelitian efek hidrokuinon terhadap hewan menunjukkan efek toksik dan berisiko memicu kanker. Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, namun sebaiknya menghindari hidrokuinon untuk mencegah risiko yang kurang baik, mengingat beberapa keluhan yang dialami pengguna skincare setelah menggunakan kandungan hidrokuinon. Inilah bahaya hidrokuinon yang harus kamu hindari.
Ada batasan untuk menggunakan skincare yang mengandung hydroquinone, yaitu 3 bulan. Setelah itu, pengguna skincare sebaiknya tidak melanjutkan, terlebih jika tidak ada perubahan yang baik pada kulit.
Nah, dengan efek samping yang kurang diharapkan pada hidrokuinon, masih banyak loh kandungan lain yang menjadi alternatif untuk memperbaiki tampilan kulit. Misalnya, vitamin C, arbutin dan niacinamide. Produk skincare di pasaran saat ini semakin mementingkan kebutuhan kulit para konsumen. Jadi, yuk lebih cermat dalam memilih kandungan skincare!
Baca juga
Skin Cycling: Rahasia Kulit Sehat ala Dermatolog!
Fein Skincare, Perawatan Kulit yang Aman untuk Semua Jenis Kulit
Menghilangkan Double Chin Secara Alami? Ini Penjelasannya!
No comment