Skin Cycling: Rahasia Kulit Sehat ala Dermatolog!

skin cycling adalah | apa itu skin cycling

Jakarta, fein.co.id – Teknik skin cycling jadi topik pembahasan viral belakangan ini. Bagi kamu yang belum familiar, istilah ini menunjukkan siklus penggunaan skincare agar kulit menerima nutrisi yang cukup. Bagaimana caranya? Pada artikel kali ini, kita akan mengupas lebih banyak tentang skin cycling dan bagaimana cara melakukannya. Simak pembahasannya, yuk!

Apa Itu Skin Cycling

Skin cycling adalah metode perawatan kulit dengan siklus penggunaan bahan aktif bergantian dengan skincare untuk pemulihan. Jadi, metode ini adalah seputar siklus active ingredients day and recovery day. Bahan aktif yang digunakan berupa exfoliant seperti AHA dan BHA, serta retinoid. Sedangkan, di hari berikutnya kita kembali ke basic skincare agar kulit kembali rileks. Biasanya siklus ini dilakukan hanya pada malam hari. 

Manfaat Skin Cycling

1. Menjaga Fungsi Skin Barrier

Teknik siklus skincare ini berfungsi untuk menghambat kerusakan pada pelindung kulit. Bagaimana caranya? Bahan aktif sangat baik untuk menutrisi kulit. Proses eksfoliasi juga bagus untuk regenerasi kulit. Namun, bahan aktif yang digunakan setiap hari juga bisa bikin kulitmu lelah. Jadi, skin cycling adalah metode yang tepat agar lapisan pelindung kulit tetap berfungsi sebagaimana mestinya. 

2. Mencegah Sensitivitas Kulit

Bahan aktif skincare memang bagus untuk menutrisi kulit. Namun, bahan aktif dengan konsentrasi tinggi dan terlalu sering digunakan bisa menimbulkan efek samping untuk kulitmu. Beberapa diantaranya adalah iritasi dan sensitivitas kulit. Misalnya, AHA, BHA, retinol dan retinoid. Kandungan tersebut meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. Jadi, skin cycling adalah metode yang tepat agar kulitmu bernafas dan rileks kembali tanpa bahan aktif tersebut.

Cara Kerja Skin Cycling

Dua Malam Pertama

Bagi kamu yang rajin menggunakan skincare, eksfoliasi adalah yang terpenting. Pada malam pertama, lakukanlah eksfoliasi untuk mengurangi penumpukkan sel kulit mati dan sisa kotoran. Setelah itu, gunakan pelembab tanpa bahan aktif agar tidak memicu terjadinya iritasi. Esok paginya, kamu wajib banget nih menggunakan sunscreen. Jangan lupa untuk re-apply setiap 2 jam untuk perlindungan kulit yang maksimal.

Pada malam kedua, gunakan bahan aktif retinoid. Retinoid berfungsi untuk mencegah tanda penuaan dan mengurangi noda hitam pada kulit. Disamping itu, retinoid meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. Jadi, kamu juga wajib menggunakan sunscreen di esok paginya.

Dua Malam Kedua

Di malam ketiga dan keempat, saatnya kulitmu beristirahat. Dua hari ini kamu bisa fokus ke basic skincare. Apa itu basic skincare? Skincare dasar yang terdiri dari double cleansing, toner dan pelembab. Setelah dua hari berfokus pada skincare dasar, kamu bisa mengulang lagi siklusnya dari awal. 

Metode skin cycling adalah siklus skincare yang cocok untuk kamu yang menggunakan skincare setiap hari. Semakin jarang menggunakan bahan aktif, maka semakin kecil kemungkinan untuk terjadi iritasi dan sensitif. Oleh karena itu, kulit butuh waktu untuk memulihkan diri dan bersiap untuk tahap eksfoliasi lagi. 

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo terapin skin cycling dalam rutinitas skincare kamu mulai hari ini!

Enjoy a blissful skincare routine!

Baca juga
Cara Memakai Sunscreen yang Benar agar Wajah Terlindung Maksimal
Usia Berapa Kita Mulai Perawatan Anti-Aging?

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *