Jerawat Saat Hamil, Apakah Itu Normal dan Bagaimana Mengatasinya?

jerawat saat hamil

Jakarta, fein.co.id – Jerawatan selama masa kehamilan seringkali bikin nggak percaya diri untuk para ibu hamil yang ingin tampil cantik dengan kulit yang sehat. Kabar baiknya, jerawat saat masa kehamilan bisa diatasi, bahkan bisa dicegah. Namun, sebenarnya apa sih pengaruh masa kehamilan dengan tumbuhnya jerawat? Pada artikel kali ini kita akan membahas satu per satu terkait munculnya jerawat saat hamil serta bagaimana perawatan dan pencegahannya. Jadi, para ibu hamil dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulitnya selama kehamilan. 

Penyebab Jerawat pada Ibu Hamil

Ibu hamil seringkali mengalami kulit berjerawat. Kondisi ini umum terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Ibu hamil cenderung mengalami peningkatan hormon androgen yang nantinya meningkatkan produksi sebum atau minyak berlebih. Ketika produksi minyak meningkat, maka kulit semakin mudah mengalami jerawat. 

Penyebab yang kedua adalah stres. Stres pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu kekhawatiran terhadap bayi dalam kandungannya, kekhawatiran terkait finansial, serta tekanan akibat orang-orang di sekitarnya. Stres bisa menyebabkan munculnya jerawat. Penyebab yang tidak kalah penting adalah ketika bumil (Ibu Hamil) malas membersihkan wajah. Wajah harus dalam keadaan bersih, terutama sebelum tidur. Sisa skincare dan make up yang telah bercampur minyak pada wajah bisa menyumbat pori-pori.

Cara Mengatasi Jerawat pada Ibu Hamil

Mengalami kulit berjerawat selama masa kehamilan? Tenang, tidak perlu khawatir. Bumil bisa menggunakan obat totol jerawat yang mengandung ingredients yang bumil-friendly. Misalnya, clindamycin, benzoyl peroxide, dan azelaic acid. Namun, apabila bumil lebih memilih bahan alami, maka cuka apel dan jeruk nipis bisa menjadi pilihan untuk mengatasi jerawat. Gunakan kapas untuk menempelkan cuka apel atau perasan jeruk nipis ke jerawat. 

Cara Mencegah Jerawat pada Ibu Hamil

1. Hindari mencuci wajah terlalu sering

Mencuci wajah memang baik untuk membersihkan kulit dari sisa kotoran. Namun, membersihkan wajah terlalu sering juga tidak baik. Kulit yang sering dibersihkan cenderung menjadi kering dan berkurang kelembabannya. Biar nggak bingung, Fein punya rekomendasi produk facial wash yang aman untuk membersihkan jerawat saat hamil dan menyusui. Glänzen Brightening Facial Foam punya formula yang kaya nutrisi untuk kulit dan ringan saat pemakaian. Cocok deh buat bumil!

2. Hindari menggosok kulit wajah dengan handuk

Hal ini sering dilakukan ketika setelah mengeringkan wajah setelah menggunakan facial wash. Cukup tekan-tekan wajah dengan lembut sampai tidak ada sisa air, bukan menggosoknya. 

3. Jika harus makeup, cukup makeup tipis saja

Riasan yang terlalu tebal berisiko menyumbat pori-pori. Terlebih jika bumil malas membersihkan wajah karena sudah lelah dan ingin istirahat. Riasan yang tipis membantu bumil untuk membersihkan wajah lebih cepat. 

4. Gunakan produk non-comedogenic dan non-alcohol

Memilih produk non-comedogenic bisa mengurangi risiko pori-pori tersumbat oleh residu produk. Bagi para bumil disarankan untuk menghindari dua kandungan iritan ini agar produk kecantikan lebih ramah di kulit. Biar bumil nggak bingung, Fein punya rekomendasi skincare wajah yang yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Glänzen Brightening Series aman untuk ibu hamil dan menyusui. Rangkaian skincare ini paraben-free dan SLS-free. Formulanya ringan dan ramah untuk kulit ibu hamil. 

5. Rutin mencuci tangan

Sebenarnya, tidak hanya bumil yang harus menjaga kebersihan tangan. Semua orang dalam keadaan apapun harus mencuci tangan agar terbebas dari bakteri. Namun, sebagai bumil dengan kulit yang menjadi cukup sensitif, kebersihan tangan menjadi nomor satu. Menjaga kebersihan bisa mencegah munculnya jerawat saat hamil akibat terpapar kotoran dari luar. Biasakan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan skincare yaa!

6. Rutin keramas

Rambut merupakan bagian yang rentan kotor dan mengotori area wajah. Oleh karena itu, bumil disarankan untuk rutin keramas agar rambut tetap bersih dan tidak mempengaruhi kebersihan kulit wajah. 

7. Jaga kebersihan alat tidur dan alat makeup

Siapa bilang hanya kebersihan wajah yang diutamakan saat hamil? Sebenarnya semua hal yang akan menyentuh wajah kita juga wajib dijaga kebersihannya. Misalnya, sprei, sarung bantal dan sarung guling. Alat make up juga wajib rutin dibersihkan, terlebih untuk para bumil yang masih aktif beraktivitas di luar rumah dan butuh merias wajah untuk menunjang penampilan saat bekerja.

Pada intinya, munculnya jerawat saat hamil adalah hal yang normal dan umum terjadi. Faktor hormonal dan perubahan-perubahan yang terjadi secara alami di dalam tubuh dapat mendukung adanya jerawat saat kehamilan. Jadi, para bumil tidak perlu khawatir jika mengalami kulit berjerawat yaa. Selama masa kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk fokus pada faktor penyebab jerawat dan perbanyak istirahat. Misalnya, menghindari lingkungan yang dapat memberi tekanan pada ibu hamil untuk sementara waktu, mencoba lebih tenang dalam menghadapi suatu hal dan melakukan hal-hal yang disukai walau hanya di rumah. Hal ini membantu ibu hamil lebih tenang dan tidak mudah stres. 

Kamu punya pengalaman atau pertanyaan terkait kulit berjerawat selama masa kehamilan? Tulis di kolom komentar dibawah, yuk!

Baca juga Manfaat Niacinamide, Kandungan Multifungsi tanpa Iritasi

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *