Jakarta, fein.co.id – Saat suhu mulai naik dan matahari bersinar lebih terik, rutinitas perawatan kulit pun perlu disesuaikan. Musim panas bisa jadi tantangan tersendiri bagi kulit—mulai dari produksi minyak berlebih, pori-pori tersumbat, hingga risiko kulit terbakar sinar matahari. Untuk menjaga kulit tetap sehat, segar, dan bercahaya sepanjang cuaca panas, ada beberapa hal dalam perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan. Yuk, simak rutinitas perawatan kulit yang wajib kamu andalkan selama musim panas ini!
Pada dasarnya, penting untuk menggunakan skincare setiap hari. Namun, pada artikel kali ini kita akan membahas pentingnya skincare pada musim panas atau musim kemarau.
Mengapa skincare penting saat cuaca panas? Nah, seperti yang kita tahu, matahari terdiri dari UVA dan UVB. Sinar UVA menembus lapisan kulit yang lebih dalam sehingga dapat menyerang kolagen dan lapisan dermis. Hal ini menyebabkan penuaan dini, bahkan dapat memicu kanker kulit. Sedangkan, sinar UVB merusak lapisan epidermis atau lapisan kulit terluar. Sinar ini menyebabkan kulit terbakar, merah, menggelap, mengalami sunburn, kulit pun jadi terlihat kusam.
Skincare untuk siang hari biasanya mengandung UV filter seperti Zinc Oxide, Titanium Dioxide, dan ingredients lain yang sejenis. Kandungan UV Filter membantu melindungi kulit dengan 2 cara. Bisa dengan cara memantulkan sinar UV atau dengan menyaring sinar UV untuk meminimalisir dampak buruknya terhadap kulit.
Selain sinar matahari, polusi dan keringat juga mudah mengotori kulit kita. Jadi, kulit tetap harus bersih dan mendapatkan perawatan yang benar.
Oleh karena itu, skincare penting banget buat perawatan kulit saat cuaca panas atau musim kemarau!
Tips Penggunaan Skincare Routine Musim Panas
- Perhatikan kriteria skincare yang mau kamu gunakan saat musim panas. Beberapa diantaranya adalah skincare yang:
- Memiliki kandungan hidrasi dan pelembab
- Mengandung UV protection
- Dapat menenangkan kulit (soothing)
- Tidak membuat kulitmu makin berminyak dan terasa gerah
- Berformula ringan di kulit
- Jangan lupa pakai sunscreen setiap hari di pagi hari. Walaupun di rumah, kulit tetap berisiko untuk terpapar sinar UV matahari. Jadi, nggak hanya dipakai sekali ya. Aplikasikan ulang apabila sunscreen sudah terkena keringat, air, atau sudah 2 jam sekali.
- Jangan malas untuk double-cleansing. Saat musim kemarau, kulit cenderung mudah berkeringat, berminyak dan terpapar polusi.
- Banyak minum air putih dan fokus menggunakan skincare dengan formula yang melembabkan dan menghidrasi.
- Eksfoliasi 2 kali seminggu juga penting untuk meminimalisir residu kotoran pada wajah.
Kalau Terlanjur Sunburn, Gimana?
Umumnya saat musim panas, atau disebut musim kemarau di Indonesia, sinar matahari cenderung lebih terasa menyengat. Jadi, kita pun sangat mungkin mengalami kulit terbakar matahari atau sunburn. Tapi, jangan khawatir. Ini tipsnya kalau kamu sudah terlanjur mengalami sunburn.
- Sediakan aloe vera untuk menenangkan kulitmu. Oleskan aloe vera pada area kulit yang mengalami sunburn. Sensasi dingin dan efek melembabkannya bikin kulit lebih tenang.
- Apabila sunburn belum juga mereda, berikan obat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan.
- Untuk cara yang lebih sederhana, gunakan air dengan suhu yang sejuk atau kompres dingin untuk menenangkan sunburn.
Nah, ternyata skincare sebagai perawatan kulit saat cuaca panas emang sepenting itu! Nggak mau ‘kan kulit terbakar matahari begitu saja tanpa perlindungan? Pada akhirnya, kulit tetap butuh perawatan agar tetap lembab, cerah, sehat dan terlindung dari faktor penyebab kulit rusak.
Skincare Fein mengandung UV Filter yang dapat memantulkan sinar matahari. Intip produknya di marketplace kami yuk! Walaupun mengandung UV Filter, Fein tetap menyarankan untuk reapply agar perlindungan kulit tetap maksimal.
Treat your skin, treat yourself.
Baca juga
Takut Kulit Over-Exfoliating? Ikutin Cara Eksfoliasi Ini, Yuk!
Kulit Berminyak, Apakah Butuh Pelembab? Ini Jawabannya!
Kulit Kamu Gampang Ngambek? Mungkin Ini Penyebabnya