Kesadaran remaja terkait pentingnya melakukan perawatan kulit semakin meningkat. Terlihat dari semakin maraknya kampanye maupun iklan produk-produk kecantikan yang ditujukan pada remaja.
Hal tersebut bukan persoalan marketing semata, namun perawatan kulit memang penting untuk dilakukan pada usia remaja. Berikut penjelasan tentang pentingnya penggunaan skincare untuk remaja bagi perawatan kulit menurut dermatolog, dr Rosita Sari Sutanto, Sp.KK.
Usia yang Ideal Perawatan Kulit
Berdasarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), rentang usia remaja adalah 10-24 tahun. Pada usia tersebut, kulit masih segar dan regenerasi masih optimal.
Dari sudut pandang dermatologi, dr. Rosita mengungkapkan bahwa penggunaan skincare saat remaja bisa mempertahankan kesegaran kulit hingga dewasa. Hal tersebut termasuk mencegah terjadinya penuaan kulit dini.
“Dengan penggunaan skin care sejak usia remaja, kondisi yang baik ini tetap dijaga hingga usia dewasa dan seterusnya. Termasuk nantinya dapat mengurangi laju penuaan pada kulit“
Ujar dr. Rosita.
Transisi Perubahan Kondisi Kulit
Sebagaimana yang dijelaskan dr. Rosita, pertambahan usia membuat kerentanan kerusakan kulit semakin bertambah. Transisi perubahan kulit yang signifikan terjadi ketika memasuki dewasa (20 tahunan).
Pada usia tersebut, proses penuaan kulit mulai berjalan secara perlahan. Mulai terlihat adanya kerutan, perubahan warna kulit, kelembaban yang mulai berkurang, hingga struktur kulit yang tampak tidak merata.
Itulah pentingnya penggunaan skincare sejak remaja. Sebagaimana dr. Rosita ungkapkan:
“Jika digunakan sejak usia remaja, kulit dikondisikan selalu dalam kondisi optimal. Jika terjadi masalah atau kerusakan kulit, dapat segera dikoreksi dan kulit kembali sehat“
Ucap dr. Rosita.
Aturan dan Produk Skincare yang Aman
Pada usia remaja, awal perawatan kulit yang direkomendasikan oleh dr. Rosita adalah skincare dasar (basic skincare), seperti cleanser, moisturizer, dan sunscreen.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping pada kulit. Face serum memang sudah diperbolehkan, namun jika kulit terjadi masalah spesifik, seperti kulit sensitif, jerawat, atau bekas luka.
Pun skincare dasar yang digunakan harus sesuai dengan tipe kulit. Tentunya yang sudah memiliki sertifikat BPOM, Halal, dan terpercaya. Jika terdapat produk yang memiliki kandungan bahan aktif tertentu, pilihlah yang punya presentase rendah.
“Sedangkan produk skincare kategori obat yang di kemasannya terdapat tanda lingkaran merah, dibutuhkan konsultasi dengan dokter spesialis kulit, sebab penggunaannya harus atas saran dan diawasi dokter“
Tutur dr. Rosita.
Itulah pentingnya penggunaan skincare bagi Remaja. Untuk mencegah penuaan pada kulit, idealnya skincare dilakukan sebelum tanda penuaan muncul, dan usia remaja adalah saat yang tepat.
No comment