Ini 5 Penyebab Produksi Kolagen Berkurang di Usia 40

penyebab produksi kolagen menurun

Jakarta, fein.co.id – Kondisi kulit cenderung berubah seiring berjalannya usia, termasuk saat usia 40-an. Misalnya, perubahan dalam hal elastisitas dan tekstur kulit. Nah, kolagen berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lengkap penyebab produksi kolagen menurun dan bagaimana cara meningkatkannya. Simak pembahasannya yuk!

Apa Itu Kolagen?

Kolagen adalah protein yang berserat dan panjang. Tempat beradanya kolagen diantaranya adalah kulit, tendon, ligamen, tulang, dan mata. Kolagen pada kulit berfungsi untuk melindungi skin barrier kita agar berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya, untuk mencegah patogen atau racun berbahaya masuk ke dalam tubuh. Namun sayangnya, produksi kolagen alami yang terdapat di kulit akan menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal. Berita baiknya, kita bisa meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh dengan beberapa cara. Yuk, kita bahas!

Apa Penyebab Kolagen Berkurang?

1. Usia

Seiring bertambah usia, produksi kolagen alami semakin menurun. Jadi, wajar apabila memasuki usia 40 tahun ke atas kulitmu terasa mulai kendur dan berkurang elastisitasnya. 

2. Sinar UV

Sudah nggak asing ‘kan mengetahui bahwa sinar matahari adalah musuh bagi kulit? Hal ini dikarenakan sinar matahari mengandung UVA dan UVB yang bisa merusak kulit. Sinar UVB memberi dampak langsung seperti kulit terbakar dan menggelap. Sedangkan, sinar UVA bisa menembus ke lapisan dermis sehingga memberi dampak jangka panjang seperti kulit mengendur dan tanda penuaan dini lainnya.

3. Rokok

Asap rokok memberikan banyak zat yang tidak baik untuk kesehatan kulit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Kota Nagoya di Jepang menemukan bahwa bahwa sel yang terpapar asap cenderung menghasilkan enzim yang memecah kulit memotong serat pembentuk kolagen. Sedangkan, kulit yang sehat seharusnya memiliki sel yang mampu menciptakan jaringan pengganti yang baru sehingga terjadilah regenerasi kulit. Itulah yang menyebabkan produksi kolagen menurun akibat asap rokok.

4. Gula

Kondisi sugar sag atau kadar gula tinggi dalam darah memicu pertumbuhan zat perusak kolagen atau advanced glycation end products. Nah, suplemen kolagen peptida dapat mencegah pertumbuhan protein tersebut sehingga mencegah gangguan pada produksi kolagen.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kolagen?

1. Protein

Seperti yang sudah kita bahas, produksi kolagen dapat menurun. Namun, bukan berarti tidak ada upaya untuk meningkatkannya. Nah, protein merupakan nutrisi yang harus kamu penuhi untuk meningkatkan kolagen. Protein ini bisa kamu dapatkan dari makanan seperti daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan. Kaldu tulang dan telur juga mengandung protein. Nah, semua makanan sehat ini bisa kamu konsumsi untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.

2. Vitamin C

Sudah sering dengar kalau jeruk mengandung banyak vitamin C? Nah, Mayo Clinic Health System menjelaskan bahwa jenis buah citrus seperti jeruk, jeruk bali, nanas, lemon dan jeruk nipis mengandung vitamin C. Namun, tentunya dengan kadar yang berbeda-beda. Buah tomat dan sayuran hijau juga menjadi pilihan yang bagus saat kamu mau meningkatkan vitamin C demi memperbaiki produksi kolagen dalam tubuh. Tidak hanya dari buah dan sayur, kamu juga boleh mengonsumsi suplemen vitamin C sebagai asupan tambahan.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui banyak hal tentang kolagen. Termasuk produksi kolagen yang menurun seiring waktu. Jadi, kolagen sangat penting untuk performa kulit kamu seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, terlebih saat memasuki usia 40-an. Oleh karena itu, kita juga sebisa mungkin berupaya untuk meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh dan kulit demi menunjang penampilan yang segar dan tampak lebih muda.

Baca juga Ini 5 Cara Mencegah Tanda Penuaan Dini, Rahasia Kulit Awet Muda!

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *